Rabu, 05 Agustus 2015

mahasiswi STMJ

omegattt lama kali... bukan aku lupa.. tapi kamu tau kan kalo aku mahasiswi STMJ (semester tujuh masih jomblo) yang lebih sibuk cari judul skripsi daripada cari menantu buat ayah bunda?
keingetan punya blog ini gegara broadcast temen soal Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXIV jadi ntar kalo bisa ikutan ini kita bakalan berlayar bareng TNI AL ke 5 pulau selama 34 hari dan misinya harus menuliskan semua pengalaman di sosial media. gampang kan? ayo buruan cari sendiri informasinya! jangan lupa izin dulu sama papa mama.. siapa tau kamu gak dibolehin. buat yang punya pacar juga ngomong dulu sana.. nanti kalo jauh2an pas kangen gimana? lama lho.. gak baik buat kesehatan mu hahahahaa
duh mesti fokusnya dibagian jomblo jomblo.. aku tinggal nunggu dilamar aja kok ini. udah siap lahir batin. insya Allah nikahnya tahun depan. kalo enggak ya tahun depannya lagi
btw jadi hilang fokus kan. aku nulis ini tadi rencananya mau kasih tau kenapa kok tertarik ikutan acara bareng TNI AL dan liputan 6 ini adalah demi misi kemanusiaan dan jiwa petualangan yang tinggi. Wenakkk klise pol.!
tadi waktu bilang ke bunda, jawabannya, yaudah ikut aja. liat dunia luar jangan cuma kosan kampus, lapangan, pulang ke banjar. waktu bilang ke bapak, jawabannya, mabuk nanti.. kapal pesiar yang gede aja, mabuk.. bapak salah bapak salah. meli naik feri dari banyuwangi ke bali pas SMA, gak mabuk.. eh tapi bapak bilangnya, ya beda! itu selat, gelombangnya beda sama laut! duh pak. bapak gatau anak bapak itu setegar apa. nenek moyang kita itu seorang pelaut pak. 
gimana mau diterima, bapak aja gak yakin apa lagi yg nyeleksi 😂

sekian dan terimakasih

Sabtu, 09 Agustus 2014

hambar?

berusaha menjadi tidak jahat itu butuh kepahaman
berusaha menjadi baik itu butuh kejujuran

aku mengetahui semua, aku coba diamkan
aku memendam semua, aku coba ikhlaskan
kamu tidak jujur. dia tidak paham. aku menahan lalu tersakiti

tak bisakah kamu mencoba jujur?
tak bisakah kalian mencoba memahami?
tak bisakah berhenti menyakiti diri sendiri, mereka dan aku?
tak bisakah? maaf. tolong. terimakasih

kecewa namun tak berkata
terluka namun tak bersuara
bukan lemah, hanya lelah
bukan menyerah, hanya berserah
bukan tak acuh, hanya mengharap hidayah

aku menghindar karna aku lelah
aku melepaskan karna aku berserah
aku mendoakan karna aku mengharap hidayah
aku mengikhlaskan karna hati itu sudah mati rasa

Rabu, 06 Agustus 2014

070806 - 070814

tujuh agustus dua ribu enam, tertera dalam diary masa kecil tentang anak laki-laki tak dikenal yang berhasil mencuri perhatian
kenangan delapan tahun yang lalu itu masih terekam jelas. bahkan jantung berdetak tak karuan saat mengingatnya kembali
cinta pada pandangan pertama..
cinta pertama..
aku…
aku yang masuk ke sekolahnya hanya untuk sejuta khayalan indah.
aku yang berlarian ke jendela kamar setiap mendengar suara motornya hanya untuk melihatnya melintas.
aku yang mencarinya hanya untuk mengobati rindu terpisah jarak.
aku yang memulai semua pesan singkat hanya untuk mengetahui bagaimana keadaannya.
aku yang menggunakan segala cara hanya untuk mendapat perhatiannya.
aku yang tak berpikir panjang mengakui semuanya hanya untuk mengetahui isi hatinya.
aku.. iyaa aku…
aku yang masuk sekolah, saat dia lulus.
aku yang pesan singkatnya jarang dibalas.
aku yang bertindak bodoh dan memalukan didepannya.
aku yang menunggu kepastian padahal sudah tau jawabannya.
aku yang akhirnya mendapat kepastian…
bertahun-tahun aku menunggu. yang lain datang silih berganti, tapi dia tak terganti. hingga akhirnya dia memastikan. kepastian yang membuatku tersenyum dan menangis disaat yang bersamaan. kepastian yang menuntun kerealistisan.. kerealistisan yang membuat aku berhenti menunggu sesuatu yang tidak ingin ditunggu.
“Cinta pertama itu indah. Karena saat itu, kita mencintai tanpa syarat, polos, dan sedikit bodoh” – Replay 1997
kamu adalah cinta pertama ku dan aku menyukai mu di masa lampau. kamu adalah cinta pertama ku, walaupun aku mencintai orang lain di masa depan.
aku berharap kita bertemu dengan satu cinta dewasa yang menjadi pendamping hidup kita sampai akhir. cinta dewasa yang pantas :)
aku tidak melupakanmu, hanya melupakan rasa ku, kebodohan ku.
inilah akhir dari cinta pertama ku. cinta pertama ku sudah selesai......

Kamis, 24 Januari 2013

Semester 1 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya



Mata kuliah di semester 1 :
 
1.   Pendidikan Agama Islam | 2 sks
2.   Bahasa Indonesia | 2 sks
3.   Bahasa Inggris | 2 sks
4.   Pendidikan Kewarganegaraan | 3 sks
5.   Pengantar Ilmu Hukum |  4 sks
6.   Pengantar Hukum Indonesia | 4 sks
7.   Ilmu Negara | 2 sks

Cukup dibikin setengah gila sama mata kuliah dan dosen pengajarnya -_-
Agak susah ngikutin setiap pertemuannya
 Gak nyambung sama apa yang diomongin dosen
Gak paham sama materi yang seumbruk
Gak ngerti permasalahan hukum yang terjadi
 Jadi.. wassalam

-          PAI
Dosennya ada 2. yang 1 lebih fokus mendidik hati. yang 1 nya lagi otak.
Dosen mengharapkan (tentu saja artinya mewajibkan) mahasiswi nya untuk menggunakan kerudung saat perkuliahan. Kuliah PAI setiap hari kamis. Jadi.. ya begitulah
·         Aku pernah iseng pake kerudung ke kampus (waktu itu bukan hari kamis) gara2 rambutku lepek abess.. dan.. gebetan nyapa “hai mel. hari ini hari kamis ya?” *jlebb

-          BI
Dosen bahasa Indonesia adalah dosen paling menyenangkan selama semester 1 ini. Bapaknya suka ngebanyol. Aahhh pokoknya aku selalu semangat kalo kuliah. Tapi menderita waktu ujian (soal-soal nya tingkat dewa semua. Open book aja aku gak nemu jawabannya -_-)

-          English
Dosennya asik banget. Logatnya waktu ngomong itu lho yang gak nguatin. Jadi.. gue lebih banyak ketawa ketimbang belajar :D

-          Pkn
Kuliah diadakan dihari jum’at sehabis jum’atan dan ini kuliah satu-satunya di hari terakhir minggu perkuliahan. Jadi.. mualesnya minta ampun. Apalagi ngomongnya kurang jelas. Entah microphone nya yang rusak ato emang suara bapak nya yang… ehem geremeng

-          PIH
Untuk dosen saya yang satu ini saya no comment. Saya gak tau. Soalnya selama semester 1 ini berapa kali bapak nya masuk kelas bisa dihitung pake jari tangan (gak butuh bantuan jari kaki)

-          PHI
Ada 2 dosen. Yang 1 sebelum uts dan yang 1 setelah uts. Saya cinta kedua dosen mata kuliah ini. Walaupun dosen yang pertama sangat perfectionis dan agak pelit nilai. Tapi beliau penuh wibawa. Profesor yang saya kagumi.. dosen yang kedua baik banget. Karna jasa beliau nilai saya jadi sangat bagus. Makasih ibu :’)

-          IN
untuk yang satu ini semuanya bermasalah. Dari dosennya, asistennya, sampe materinya. Dosen, sebenernya dosennya enak, suaranya aja kurang besar, sama kalo ngasih soal, amit-amit deh. Asisten dosen, ini yang paling bikin bete, jutek parah, nyebelin. Materi, penuh dengen teori dan pendapat ahli, itu teori ada mulai dari negara muncul, negara berkembang, sampe negara runtuh. Jadi… buayakk

itulah suka duka nya setiap mata kuliah (banyak dukanya ya)

aku galau akut. sempet mikir, apa aku salah masuk jurusan ya?
tapi lama kelamaan sadar, yang salah itu aku karna gak mau belajar. Tugasnya pelajar itu ya belajar. Dulu aku mikir gini, waktu SMA gak belajar aja nilai aku lumayan bagus kok. Tapi aku sadar itu gak berlaku buat mahasiswa. Aku harus belajar. Hasil itu ditentukan oleh proses kan?

Sayangnya saya baru dapet ilham sehabis uts. Telat? Tidak ada kata terlambat guys.. *okebijak

Alhamdulillah. Walaupun saya baru belajar menggunakan metode kebut semalam. IP saya lumayan. Diatas 3.5 lahh :D

Semoga di semester 2 dan semester lanjutannya sampe skripsi diberi kelancaran dan kemudahan sama Allah.. amin


Senin, 07 Januari 2013

TOP DOWN? BOTTOM UP?



Saya selalu bertanya-tanya..
Kenapa mahasiswa lebih identik dengan pergerakan top down?

(katanya) aksi turun kejalan itu merupakan pencerminan keintelektualitasan pergerakan mahasiswa
(katanya) dengan mengadakan aksi turun kejalan kita bisa mencerdaskan masyarakat

Maaf.. Saya sangat berbeda pendapat untuk yang satu ini..

Menurut saya…

Oke.. Saya akui memang aksi turun kejalan juga merupakan salah satu cara untuk mengontrol pemerintah..  kalo gak ada yang nebeng kepentingan *upss
Tapi apa yang terjadi sekarang. Mahasiswa cenderung terlalu bersikap anti pada aktivitas pemerintah. Terlalu tidak percaya akan kinerja pemerintah (ya yang memang kurang bisa dipertanggungjawabkan)
Terlalu kritis tapi kurang membangun

Mahasiswa merupakan penyalur apsirasi rakyat.. yakin?
Sebelum semua pada aksi.
Ada acara diskusi sama masyarakat tentang sisi negatif dan positif suatu permasalahan itu?
Iya musyawarah. Sesema mahasiswa yang sama-sama selalu berprasangka buruk terhadap suatu hal -_-
Bahkan terkadang aksi turun kejalan itu berakhir tanpa solusi karena adanya percikan emosi lokal
Solusi yang diberikan mahasiswa hanya bertitik pada aksi (kadang) tanpa konstribusi

Mencerdaskan masyarakat? Masyarakat yang mana?
Pernah kita bertanya pada rakyat apa yang benar-benar rakyat inginkan?
Buat apa kita turun kejalan sampai sebegitu anarkisnya sedangkan sekarang masyarakat yang ingin dicerdaskan sudah bersahabat dengan media? Sekarang bukan zaman orde baru yang semua media digerakkan oleh pemerintah. Sekarang era reformasi. Masyarakat dengan tingkat pendidikan menengah keatas sudah cerdas (bahkan mungkin lebih cerdas dari mahasiswa itu sendiri)
Masyarakat yang harusnya dicerdaskan itu seharusnya masyarakat yang tingkat pendidikannya masih rendah. Kalo mau demo sono noh didaerah perbatasan -_-

Gerakan top down memang penting asal tidak kehilangan sisi idealisme yang ada. Namun sekarang keadaan bangsa semakin tidak menentu. Masyarakat membutuhkan mahasiswa. Membutuhkan kita secara nyata. Bukan menjadi tameng tapi berjuang bersama. Oleh karena itu, pergerakkan bottom up sangat perlu. Mahasiswa jangan hanya memandang keatas, melainkan turun merakyat membenahi persoalan.

Saat zaman Presiden Soeharto, rakyat hidup makmur. Walaupun para pemimpin memperkaya dirinya sendiri. Rakyat masih bisa hidup dengan baik. Kemudian mahasiswa melakukan pergerakkan yang sangat membanggakan itu (serius. saya bangga jadi mahasiswa karena ini). Menggulingkan masa orde baru ke masa reformasi. Tapi sayang harapan hanya harapan. Bahkan setelah itu ada Presiden yang menjual aset negara bukan hanya untuk kepentingan negara namun juga untuk kepentingan pribadi (unbelivable).
Sekarang banyak para pemimpin yang bukan hanya memperkaya diri sendiri. Apa bedanya sama masa dulu? BEDA.! Sekarang rakyat sudah kehabisan nafas untuk bertahan hidup. Sekarang rakyat yang miskin makin miskin dan yang kaya jadi miskin.
Penah rakyat protes sama kita atas apa semua tindakkan kita? Rakyat memahami kita. Berusahalah memahami rakyat.! Jangan mau pergerakkan yang terjadi karena terseret arus perpolitikan. Kita yang harus menentukan jalan pergerakkan kita dan politiklah yang mengikuti arus kita.

Tapi sebodo amat sama yang namanya politik. Balas jasa para rakyat yang secara tidak langsung turut membantu biaya pendidikan kita. Berani beda. Biar aja mereka yang lain lebih memilih pergerakkan top down. Toh semua hal itu datangnya dari nurani.
Dan hati nurani saya berkata “rakyat butuh konstribusi saya secara nyata. dari hal kecil untuk merubah sesuatu yang besar”

Sabtu, 05 Januari 2013

TAG KE SEMUA TEMANMU YANG SUDAH LULUS DARI SMP! COPY DAN PASTE KE NOTE KALIAN LALU ISI!

1. Dulu SMP mana?
- SMPN 22 Surabaya, tapi pas kelas VIII pindah ke SMPN 4 Banjarbaru
2. Alamatnya?
- lupa, menjurus kearah gak tau
3. Nama beken sekolahmu?
- SPEN DAPUDA, SPENPAT
4. Lulus SMP tahun berapa?
- 2009
5. Apakah SMP mu termasuk sekolah favorit?
- Iyaa dong
6. Sekolahmu kecil/besar?
- gede sampe kolam ikan aja ada 3 (Sby), gede bangettt… (Bjb)
7. Berapa lantai?
- waktu sebelum pindah sih dua (Sby), satu (Bjb)
8. Sebutin kelas-kelasmu selama SMP !
- 7A, 8D-8C, 9G
9. Tingkatan kelas mana yang nggak bisa kamu lupakan?
- semua.. ehmm pas kelas 9 deh
10. Kenapa?
- Kelas unggulan soalnya.. hohohoo
11. Pernah ngerasain jatuh cinta waktu SMP?
- pernah
12. Kalo pernah sama siapa?
- senior
13. Pernah pacaran waktu SMP?
- pernah
14. Kalo pernah sama siapa?
- senior
15. Waktu SMP pernah ada konflik sama temen/sahabat/adek kelas/kakak kelas?
- pernah
16. Masalahnya apa?
- senior tiba-tiba marah didepan kelas. mungkin dia kesurupan
17. Solusinya?
- dia yang mudur
18. Waktu SMP aktif kegiatan apa?
- osis, basket, voli, ngegosip, etc
19. Makanan di kantin yang paling kamu suka?
- semua
20. Pernah bolos pelajaran?
- pernah tapi jarang banget. seriously..
21. Kalo pernah bolos kemana?
- kantin
22. Siapa guru favoritmu?
- Bu Kristin, Bu Wahyu
23. Kenapa kamu suka guru itu?
- Prinsip: kalo gak bisa pelajarannya dekati gurunya. Niscaya nilai anda baik. Berlaku hanya untuk guru perempuan..
24. Teman sebangkumu waktu kelas 9?
- yeni anggraeni, kadang juga sama endang hutami
25. Kamu duduk sama dia karena?
- mereka yang maksa.. hohohoo
26. Punya geng waktu SMP?
- no
27. Sahabatmu waktu SMP?
- ada
28. Seberapa deket kamu sama dia/mereka?
- deket lahh..
29. Kenangan indah bareng sahabatmu waktu SMP?
- buanyakk
30. Gimana perasaanmu sekarang pisah sama mereka?
- kangen…
31. Mapel apa yang paling kamu suka waktu SMP?
- yang pasti bukan matematika dan kesenian
32. SMP mu pernah ngadain pensi?
- pernah
33. Ikut berpartisipasi dalam pensi tersebut? Sebagai apa?
- guest star *gubrak.. panitia lah
34. Apa kamu merindukan masa SMP?
- bangett
35. Apa yang bikin kamu kangen dengan masa SMP?
- kelabilan, kealayan, kegilaan + cinta
36. Perbandingan waktu SMP dan SMA?
- SMP- gila, SMA- gila akut
37. Pengen kembali ke masa SMP?
- mau tapi cuma ke moment-moment indahnya aja. boleh?
38. Satu kata yang menggambarkan sekolah SMP mu?
- istimewa (ala chibi)